Senin, 21 Maret 2016

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 Maret 2016



Ada lima jenis sayuran yang berbau tajam, tidak boleh dikonsumsi oleh anggota Sangha, yaitu bawang merah, bawang putih, bawang bombay, Allium (bawang putih kecil) dan daun bawang.

Lima jenis sayuran berbau tajam ini bukanlah tergolong vegetarian. Meskipun bukan daging, tetapi zat yang dikandungnya tidak baik, Buddha Sakyamuni juga menetapkan sila agar tidak mengkonsumsinya. Mengapa demikian?

Meskipun tergolong sebagai tumbuhan, tetapi bila dimakan mentah akan mudah menyebabkan cepat marah, maka itu Buddha Sakyamuni melarang mengkonsumsi lima jenis sayuran berbau tajam ini; apabila dimakan dalam keadaan masak, lima jenis sayuran ini mengandung hormon, memancing hawa nafsu, maka itu dilarang mengkonsumsinya. Ini ada alasannya.

Tetapi apabila digunakan sebagai obat untuk mengobati penyakit, maka ini diperbolehkan, hal ini mesti dipahami. Di dalam sila yang telah ditetapkan oleh Buddha Sakyamuni, ada pengecualiannya, kapan waktu yang boleh digunakan, kapan tidak boleh digunakan.

Jadi ketika menderita sakit, dokter membuka resep obat yang mengandung lima jenis sayuran berbau tajam tersebut, maka ini diperbolehkan mengkonsumsinya.   

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 Maret 2016

葷是五葷菜,蔬菜裡頭五種,出家人不吃,就是蔥、大蒜、蒜頭、興蕖這些,還有韭菜也在裡面,這些叫五葷菜。這個葷跟素要搞清楚。這個雖然它不是腥,但是它的性質不好,佛也制定戒律,不准吃的。為什麼?這五樣雖然是植物,它生吃容易引起肝火衝動,就是發脾氣,所以佛不准吃這些;熟吃,這個東西是產生荷爾蒙的,引起性衝動,所以不准吃,是這兩個原因。但是,如果是藥用、治病用可以,這個要曉得。佛的戒律有開遮持犯,講得很清楚,什麼時候可以用,什麼時候不可以用。有病,醫生准許用這個東西,可以,可以接受。

文摘恭錄 二零一四淨土大經科註  (第三一九集)  2016/3/13





 
  
Sebagian orang yang melihat tubuh relik, melihat relik, jadi timbul keyakinan pada si praktisi tersebut, ini sungguh tidak mudah. Tempo dulu, Master Zhang Jia ketika masih hidup, banyak orang yang menfitnahnya, menebar isu bahwa beliau adalah Bhiksu politik, setelah beliau meninggal dunia, usai dikremasi menyisakan banyak sekali butiran sarira (relik), sejak itu tidak ada lagi yang berani menfitnahnya.

Pagoda tempat beliau dikremasi adalah khusus dibangun untuk memperabukan jenazahnya. Setelah dikremasi, menyisakan banyak relik, relik berukuran besar adalah serupa dengan kacang kedelai, ada sekitar dua ribu butir banyaknya, ada juga bunga relik (bunga sarira), sarira yang berukuran besar disebut bunga relik, sedangkan yang berukuran kecil disebut sarira, ukurannya serupa butiran kacang hijau.

Yang ukurannya sebesar butiran beras, jumlahnya lebih dari sepuluh ribu butir. Sebelumnya belum ada hal yang begitu istimewa seperti ini, selanjutnya tidak ada lagi yang berani menfitnahnya lagi, sebaliknya jadi timbul keyakinan padanya.      

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 Maret 2016

一般人見到肉身、見到舍利,對於修行成就產生信心,這個很不容易。章嘉大師當年在世,有很多人毀謗他,說他是政治和尚,等到老人家一圓寂,火化的時候留下一萬多顆舍利,再沒有人敢說話了。他火化的塔是特別給他做的,在一個寺院院子裡面建了一個塔,專門為他荼毗的,為他火化的。撿舍利的時候,大的舍利,大概像黃豆那麼大,有兩千多顆,還有舍利花,大塊的舍利花,小的舍利,像綠豆那麼大,像大米那麼大的,總共有一萬多顆。從來沒有這麼殊勝過,以後再沒有人敢講話了,令他信。

文摘恭錄 二零一四淨土大經科註  (第三一九集)  2016/3/13


  


 

Pada permulaan baru menjadi anggota Sangha merupakan masa yang paling sulit dalam perjalanan hidupku, tidak sanggup berdana. Master Zhang Jia mengajariku, untuk menyebarluaskan Buddha Dharma diperlukan kekayaan, oleh karena apabila tanpa uang mustahil untuk melakukannya.

Ketika Master Shandao masih berada di dunia, menjadi tersohor di Chang’an (ibukota Dinasti Tang), beliau menasehati masyarakat melafal Amituofo, mengajari anak-anak melafal Amituofo, melafal sekali maka diberi uang satu sen, dengan cara ini mengajak anak-anak ikut melafal Amituofo, anak-anak mempengaruhi orang dewasa juga ikut melafal Amituofo.

Uang yang diperoleh Master Shandao dari dana persembahan umat, beliau menggunakannya untuk menggaji orang menyalin dan memperbanyak buku sutra, oleh karena pada masa Dinasti Tang (618-907) belum ditemukan mesin cetak, mesin cetak ditemukan pada masa Dinasti Song (960-1279), maka itu menggaji orang untuk menyalin dan memperbanyak “Amitabha Sutra”, hingga berjumlah beberapa puluh ribu salinan atau gulungan, menyebarkannya ke seluruh pelosok, beliau melakukan hal sedemikian rupa.

Pada era modern ini ada Master Yin Guang (Guru sesepuh Aliran Sukhavati yang ke-13), juga menggunakan dana persembahan dari umat, beliau mendirikan percetakan, yakni Hong Hua She, mencetak dan menyebarluaskan buku sutra, buku-buku yang menasehati manusia agar kembali ke jalan yang benar.    
    
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 Maret 2016

我初學佛的時候是我生活環境最苦的時候,沒有能力布施。章嘉大師教我,弘法利生需要財富,沒有財富做不到。善導大師當年在世的時候,他在長安出名了,勸人念佛,勸小朋友,念一聲佛號給一文錢,用這個方法讓長安城的小朋友都念佛,小朋友帶動了大人也念佛。別人給他的供養,他全部拿去請人寫經,因為那個時候,唐朝沒有印刷術,印刷術是宋朝發明的,所以寫《阿彌陀經》,寫了幾萬卷,到處流通,他做這個事情。近代印光大師,也是十方供養,他開了個印刷廠,弘化社他辦的,就是十方弟子的供養辦了個弘化社,印送經書、善書。像我們這套書《道德叢書》,印光大師印的,大陸上有位同修送了一套給我。我看到非常好,民國初年印的,我交到印刷廠印了一萬套,這是我們自己印的,一萬套。老人家親自讀過的,讚歎過的,告訴我們這部書好。

文摘恭錄 二零一四淨土大經科註  (第三一九集)  2016/3/13





 

Darimana datangnya kekayaan? Harus cari ke mana? Tidak dapat dikejar, apabila sengaja mencarinya maka disebut mata duitan. Maka itu guruku (Master Zhang Jia) memberitahukan diriku, Amisa Dana (Dana Materi) membuahkan kekayaan, Dharma Dana membuahkan kecerdasan dan kebijaksanaan, Abhaya Dana (menghilangkan ketakutan atau kekhawatiran di hati para makhluk) membuahkan kesehatan dan panjang umur.

Saya berkata pada guru bahwa saya tidak punya uang, guru berkata kalau tidak punya uang, jangan taruh di hati, sebaliknya ketika uang ada, maka lakukanlah dengan kesungguhan hati. Umpamanya Dana Materi, guru bertanya padaku, satu sen uang punya tidak? Saya menjawab ada, saya masih sanggup. Satu dolar punya tidak? Satu dolar masih bukan masalah, saya masih sanggup.

Guru berkata, kamu mulailah dengan mendanakan satu sen, satu dolar, harus serius melakukannya. Satu sen dan satu dolar, siapa yang mau? Ada. Kala itu saya sedang mendengar ceramah di sebuah vihara, ada pengurus yang membawa buku catatan untuk menggalang dana. Hadirin mulai menyumbang uang, untuk membantu mencetak buku sutra, satu dolar juga diterima, satu sen juga takkan ditolak, semuanya ditulis di atas buku catatan tersebut.

Selain mencetak buku sutra juga ada kegiatan pelepasan satwa ke alam bebas, kegiatan ini merupakan Abhaya Dana, menyelamatkan nyawa makhluk lain, membuahkan kesehatan dan usia panjang, kami jadi tahu bagaimana cara melakukannya.

Ketika dana persembahan yang diterima semakin besar jumlahnya, kami menyumbangkannya pada rumah sakit, rumah sakit membutuhkan biaya obat-obatan, saat diperlukan, bagi orang yang tidak mampu menebus uang obat, kami memiliki cadangan dana untuk membantu mereka.

Kemudian ketika dana yang kami terima semakin besar jumlahnya, saya memberitahu pada pihak rumah sakit, setiap bulan saya menyumbang sepuluh ribu dolar untuk biaya obat-obatan, setiap bulan saya juga menyumbang, setahun sekali saya menyetor uang sumbangan tersebut, setahun 120 ribu dolar, setiap tahun tak pernah terputus, benar-benar sehat dan panjang umur. Saya percaya, mengapa demikian?  

Saya tidak boleh jatuh sakit, kalau sakit, saya tidak punya uang buat berobat, uang buat berobat sudah saya sumbangkan keluar. Kecuali kalau sejak awal memiliki tabungan persiapan buat hari sakit kelak, atau membeli asuransi kesehatan, maka ini berarti anda pasti akan jatuh sakit, kalau tidak jatuh sakit, mau dikemanakan uang persiapan tersebut? 

Hal ini (tabungan persiapan) takkan sudi saya lakukan, saya tidak memiliki asuransi hari tua, saya juga tidak memiliki asuransi kesehatan. Tetapi kami senantiasa menjaga orang lain, yang paling penting adalah hati ini harus baik, hati yang baik lebih penting dari segala-galanya, harus memiliki hati yang senantiasa membantu orang lain, hati yang menolong orang lain dari kesusahan.         

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 Maret 2016

財富怎麼辦?到哪裡去找?不能找,找了就貪財了。所以老師告訴我,布施,財布施得財富,法布施得聰明智慧,無畏布施得健康長壽。我告訴老師,我說我沒有財,法布施也沒有法。他告訴我,沒有,要放在心上,有的時候就要真幹。譬如財布施,他就問我,一毛錢有沒有?我說一毛錢有,可以。一塊錢有沒有?一塊錢也還行。老師說,你就從一毛一塊開始,要真幹。一毛一塊誰要?有,那個時候開始我們逛寺廟了,寺廟特別有講經這個活動的,我們去聽經。就有人拿著小本子、拿著一張紙在募捐,大家湊錢,印經,一塊錢不拒絕,一毛錢也不拒絕,統統寫上。一個放生,一個印經,有人專門收集,放生、印經。放生是無畏布施,救眾生的身命,果報得健康長壽,那我們就知道怎麼做法。

供養多的時候,我們供養醫院,醫院布施醫藥費,有急難的、繳不起醫藥費的,我們有這個救濟金幫助他。以後供養多了,我就跟醫院說,我每個月捐一萬塊錢做醫藥費,月月都捐,一年付一次,付十二萬塊錢,年年付,真的健康長壽。我相信,為什麼?我不能生病,病了沒有醫藥費,醫藥費布施掉了。如果存的有醫藥費,買醫療保險,那就是你一定要生病,你不生病那個錢怎麼開銷?這個事情我不幹,我沒有人壽保險,我也不要醫療保險。我們常常照顧別人,最重要的常常有這個心就好,心比什麼都重要,常常有幫助人的心、救苦救難的心。

文摘恭錄 二零一四淨土大經科註  (第三一九集)  2016/3/13