Sabtu, 19 November 2016

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4 November 2016 (Bgn 1)


Kita bersua dengan orang lain, padahal kita sama sekali tidak mengenalnya, tetapi begitu melihat diriku, dia malah jadi tidak senang, sikapnya sangat buruk, padahal sebelumnya belum pernah berjumpa sama sekali, kejadian begini pasti pernah dialami kita semuanya, bukan hanya sekali saja, tanpa sebab kita tidak disukai dan dimusuhi.  

Setelah belajar Ajaran Buddha kita jadi mengerti, apa alasannya? Oleh karena pada masa kelahiran lampau, saya tidak suka melihatnya. Pada masa kehidupan sekarang ketika bersua, matanya melotot padaku tanpa sebab, apakah saya harus melakukan perhitungan dengannya?

Tidak perlu. Lantas bagaimana sikap kita menghadapinya? Berwajah ramah dan tutur kata yang santun, memperlakukannya dengan sikap hormat, mengurai ikatan permusuhan ini, sampai di sini saja; kita menggunakan hati yang tulus, hati yang suci, hati yang penuh hormat memperlakukan orang lain dan makhluk hidup lainnya, begini sudah bagus.   

Harus diketahui bahwa “permusuhan yang dibawa dari satu masa kehidupan ke masa kehidupan berikutnya takkan ada usainya”, ini sungguh mengerikan! Maka itu seorang praktisi hendaknya mengingat untuk mengurai ikatan permusuhan yang dijalin pada masa kehidupan lampau.

Pada masa kelahiran sekarang, sepanjang hidupku belum pernah ada seorangpun yang kubenci, atau orang yang tidak kusukai, ini barulah disebut melatih diri, meskipun dia menghina diriku, melukaiku, setiap saat selalu cari masalah denganku, apa sebabnya?

Ini pasti karena perbuatan masa kelahiran lampauku, pada masa kehidupan sekarang ini mesti mengurai ikatan permusuhan ini, cara mengurainya adalah tak peduli bagaimanapun dia memukuliku, memarahiku, menfitnahku, mencelakaiku, saya tetap akan memperlakukannya dengan hati yang tulus, suci dan setara, hati yang berwelas asih, untuk mengurai ikatan permusuhan.

Dia tidak menghiraukan diriku, ini bukanlah masalah, jangan taruh di hati, kelak ketika bersua kembali, tak peduli di mana saja, kita tetap menghormati dan mengasihinya, ketika dia jatuh ke dalam kesusahan, kita mengerahkan segenap kemampuan untuk membantunya, mengurai ikatan permusuhan ini, begini sudah betul.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4 November 2016

我們跟人見面,從來不認識,他看到我就不高興,態度就很不好,我們沒見過面,偶然見面,這種事情我相信我們每個人都有經歷、都曾經有過,不止一次,他就看我不順眼。學佛之後知道了,什麼原因?過去生中我對他看不順眼。這一生見了面,他瞪我一眼理都不理,要不要去計較?不需要。我們應該怎樣應付?和顏愛語、恭敬對待,把這個怨化開,就到此為止;我們用真誠心、清淨心、恭敬心待人接物就好。一定知道「冤冤相報無有已時」,就是沒完沒了,這個太可怕了!

所以學佛一定要記住,如何把過去生中跟一切眾生結的怨,在這一生當中都把它化解掉。你說好不好?一生當中未嘗有一個我怨恨的人、我看不順眼的人,沒有,這叫真修行,他縱然是侮辱我、傷害我,處處跟我作對,這是什麼原因?過去生中遇到了,不是這一世的,前世的,我們決定不能冤冤相報,我們一定在這次就把它化解。化解的方法,無論他對我用什麼手段,他打我、他罵我、他冤枉我、他陷害我,我們都要用真誠清淨平等心、愛心去對他,把它化解。他不理我無所謂,別放在心上,下次見面,無論在什麼地方、在什麼場合,我們對他恭敬,我們對他愛護,他有困難我們全心全意幫助他,把這種怨恨化解,這就對了。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第三九七集)  2016/11/4




 

Di sini saya ingin menyampaikan pada praktisi sekalian bahwa pada jaman berakhirnya Dharma, guru sesat yang memberi ceramah Dharma jumlahnya bagaikan butiran pasir di Sungai Gangga, apakah ucapannya boleh dipercaya? Kita harus memiliki kebijaksanaan untuk membedakannya dengan jelas, tidaklah sulit untuk membedakannya dengan jelas, anda hanya perlu mengamati apakah ucapan dan tindakannya sesuai atau tidak dengan Ajaran Buddha. Ajaran Buddha itu apa? Yakni Sila, Samadhi dan Prajna. 

Pertama-tama anda harus mengamati apakah dia berbakti pada ayahbunda, apakah dia tahu menghormati guru, apabila dia tidak berbakti pada ayahbunda dan tidak menghormati guru, merasa dirinya yang paling hebat, maka praktisi begini adalah praktisi ecek-ecek, bukan tulen, jadi harus bisa mengamatinya dengan seksama.

Demikian pula dengan diri kita sendiri, harus menggunakan standar di atas untuk mengukur pelatihan diri sendiri. Apabila kita tidak berbakti pada ayahbunda, tidak tahu menghormati guru, masih juga memandang rendah pada orang lain, merasa diri sendiri yang paling benar, siapakah sesungguhnya Mara itu? Diri sendirilah yang merupakan Mara. Apabila diri sendiri adalah Buddha dan Bodhisattva maka pasti melatih Sila, Samadhi dan Prajna.

Sila yang penting adalah Sepuluh Kebajikan, kalau cuma pintar berteori bukanlah hal yang bagus, kalau lagi berceramah tampaknya seolah-olah dia adalah praktisi tulen, tapi setelah melewati 10 atau 20 tahun, kepalsuannya mulai terungkap keluar, sesen pun tidak berharga, sudah tidak bernilai masih juga melanggar sila, menciptakan beragam karma buruk.

Praktisi ecek-ecek begini memang ada, tempo dulu ada, sekarang juga ada, di antara rekan kami sendiri, saya juga mengenalnya, yang sudah melatih diri selama 20 atau 30 tahun, namun saat bertemu dengan godaan harta, rupa, ketenaran dan keuntungan, empat daya pikat ini, kena satu saja juga remuk dihancurkannya.

Sebelum bertemu dengan tujuh perasaan emosional (suka, marah, sedih, senang, sayang, benci, nafsu keinginan), kami masih belum melihat kesalahan yang dilakukannya, ketika mendengar ceramahnya rasanya masuk akal dan cukup beralasan, kadang kala saya juga sampai melontarkan pujian, tidak berapa lama kemudian dia malah diselamatkan oleh umatnya.  

Umat itu ada dua jenis, yang satu yang punya banyak harta benda, yang satu lagi adalah gadis jelita, dia tega lepas jubah dan pergi menikah, padahal sudah berapa lama dia melatih diri? Sudah 20 hingga 30 tahun lamanya, ini masih tergolong lumayan, secara terang-terangan lepas jubah.

Ada pula sebagian orang, tidak sudi lepas jubah juga melakukan hal-hal sedemikian rupa, memikirkan segala cara untuk menutupi kebusukannya, takut orang lain membongkar rahasianya, terhadap orang begini, apakah kita bisa terlebih dulu mengamati kepalsuannya, tentu saja bisa, mesti diamati dulu.

Konfusius berkata orang berbakat yang mampu berceramah, tampaknya seolah-olah orang yang berpendidikan, insan suci,di dalam “Lunyu (Analects)”, Konfusius (Kongzi) berkata : Andaikata penampilan luar orang ini seindah bakat yang dimiliki oleh Zhougong, Zhougong merupakan sosok yang paling dikagumi oleh Kongzi, yakni tidak angkuh dan tidak kikir, sedangkan hal lainnya tidak perlu diamati lagi.

Lantas bagaimana pula kalau ada praktisi yang merasa dirinya yang paling hebat, pongah, meremehkan orang lain, suka mengkritik orang lain, bahkan juga kikir, pintar berceramah, padahal sesungguhnya dia tidak cukup berlapang hati, mudah tersinggung, mementingkan diri sendiri. Konfusius menyimpulkan orang begini sebagai praktisi ecek-ecek, bukan tulen, orang suci tiruan, bukan insan suci sejati.

Orang suci tiruan ini, pada era Kongzi sudah ada, 2500 tahun yang silam, sepanjang sejarah di Tiongkok juga ada produk imitasi begini, di luar negeri juga ada.

Hendaknya anda bermawas diri, meneladani Kongzi, mendengar teori lalu mengamati tindakannya, setelah mendengar ceramahnya lalu mengamati apakah dia telah mengamalkannya atau belum, kalau dia menyuruh orang lain berbuat begitu, tapi dia sendiri malah tidak menerapkannya, ini adalah imitasi, jangan sampai jatuh ke dalam perangkapnya.                           

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4 November 2016

在這個地方,我簡單跟同學做個報告,為什麼?末法時期邪師說法如恆河沙,他說的話能不能相信?我們要有智慧去辨別,辨別不難,你只看他的言行舉止跟佛法相不相應。佛法是什麼?是戒定慧三學。這個人,頭一個觀察他孝不孝順父母,尊不尊敬老師,如果他不孝父母、不敬老師,狂妄自大,這是假的不是真的,要懂得觀察。我們自己修學亦如是,要拿這個標準衡量自己,我們自己對父母不孝,對師長不敬,對一般人瞧不起,什麼自以為是,誰是魔?自己是魔,不是佛菩薩。要是佛菩薩,決定持戒修定開智慧。

戒最重要的就是十善業道,世智辯聰不是好事情,能言善道,說起來很像那麼回事情,但是過個十年、二十年,他這個假相露出來了,一文不值,還會破戒,還會造業,造作種種惡業。有,古時候有,現在更多,我們同學當中,我認識的,二、三十年修行,遇到財色名利這四樣東西,碰到一個他就毀掉了,沒有遇到七情五欲,我們看他不錯,聽他講演講得頭頭是道,有時候我也讚歎,過了沒多久,他被他的信徒度去了。信徒兩種,一種是擁有財富的,一種是女色,他還俗,結婚了,學佛多少年?二、三十年,這還算是好的,名正言順還俗。還有一些人,沒還俗也幹這些事情,想盡方法來遮蔽,怕別人把他拆穿,這樣的人,我們能不能在事先就觀察到,行,事先。

孔老夫子說過,很能幹的人,能言善道,看起來好像是有道德、有學問,是個聖人,《論語》上說,假如這個人外表看起來好像周公之才之美,周公是孔子一生最尊敬的人,像這個人,你乍看他好像周公一樣,有周公之才之美,他說看兩樣,使驕且吝,其餘則不足觀也。這個人怎樣?狂妄自大、傲慢、目中無人,喜歡批評人,而且怎麼?吝嗇,說得很好,實際上並不是很大方,很小氣,自私自利。孔老夫子做結論說,是假的,不是真的,假聖人,不是真聖人。這種假聖人,孔老夫子那個時代就有,二千五百年,歷代,世世代代都有,中國有,外國也有,你要小心謹慎,也得學孔子,聽其言而觀其行,聽他說的,再細心去觀察他做到了沒有,如果他教別人做,自己沒做到,那是假的不是真的,千萬不能上他的當。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第三九七集)  2016/11/4




 
 
Hari ini untuk belajar Ajaran Buddha, saya telah belajar Ajaran Buddha selama 65 tahun, 65 tahun yang silam guruku mengajari diriku bagaimana membedakan benar dan sesat, tulen dan palsu, mengajariku untuk mengandalkan ajaran sutra.

Tetapi kita tidak memahami isi sutra, lantas bagaimana? Guru  memberitahukan pada kami supaya membaca penjelasan sutra, bacalah penjelasan sutra yang ditulis oleh praktisi tempo dulu, mengapa demikian?

Praktisi tempo dulu benar-benar melatih diri dan telah meraih keberhasilan, buah penanya begitu bagus sehingga bisa bertahan beredar hingga hari ini, tahan uji oleh perjalanan waktu, sebaliknya apabila karya tulisnya bukan yang terbaik, maka sejak awal sudah sirna dimakan waktu, praktisi tempo dulu masih boleh diandalkan, sedangkan orang sekarang tidak bisa diandalkan, ini yang disampaikan guruku padaku.

Tetapi karya tulis praktisi tempo dulu, kita tidak mampu memahami isinya, lantas bagaimana? Guru memperkenalkan praktisi jaman sekarang padaku, pada era diriku waktu itu, seperti Master Dixian, Master Xuyun, mereka merupakan praktisi senior yang hidup pada awal pemerintahan Tiongkok Nasionalis.

Mereka merupakan praktisi yang serius melatih diri dan memiliki pencapaian, karya tulis mereka juga tidak sedikit, praktisi jaman sekarang boleh mengambil buah pena mereka untuk dijadikan buku referensi.

Lantas bagaimana dengan praktisi jaman sekarang? Takkan membacanya, apa alasannya? Oleh karena anda masih merupakan praktisi pemula, Sila, Samadhi dan Prajna anda masih belum ada landasannya, menanti hingga Sila, Samadhi dan Prajna diri sendiri telah ada akarnya, barulah anda boleh membacanya.

Oleh karena saat itu anda sudah bisa membedakan apakah karya tulisnya itu adalah tulen atau imitasi, sebelum anda memiliki kemampuan untuk membedakannya, sehingga melangkah di jalan yang menyimpang atau sesat, bukankah ini malah mencelakai anda seumur hidup?      

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 4 November 2016

今天學佛,我學佛到今年六十五年,六十五年前老師教導我,怎麼樣辨別邪正、辨別真假,教給我,決定以經教為依據。經我們看不懂,怎麼辦?告訴我們看註解,註解一定要看古人的,為什麼?古人有修有證,是好東西才能夠傳到現在,如果不是好東西,早就淘汰掉了,古人靠得住,今人靠不住,這老師告訴我的。古人實在看不懂,怎麼辦?老師給我們介紹今人的老師,我這個年代,像諦閑老法師、虛雲老和尚,諦閑老和尚,介紹這些人,這些是民國初年佛門的大德,有修有證,他們的著作不少,現在都有流通,近代人可以用它做參考。現代的人呢?現代的人不看,為什麼?你是初學,你戒定慧還沒有基礎,等到自己戒定慧有了根,你可以看。為什麼?它是真的好還是假的好,你有能力辨別,沒有能力辨別的時候,如果把路領錯了,你不是冤枉一輩子?這是好老師,不是好老師他不肯講這個話。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第三九七集)  2016/11/4