Senin, 12 Desember 2016

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 November 2016 (Bgn 1)


Orang Tiongkok mengelompokkan masyarakat ke dalam empat golongan, yakni kaum terpelajar, petani, pekerja dan pedagang. Kaum terpelajar menempati urutan teratas, sementara itu pedagang menempati urutan terakhir.

Pedagang mempunyai harta kekayaan, tetapi kaum terpelajar malah menempati posisi teratas, dijunjung tinggi oleh semua orang, maka itu keadaan masyarakat jadi stabil dan harmonis, mengapa demikian? Oleh karena tidak ada orang yang berseteru memperebutkan keuntungan, tidak ada orang yang mendambakan kenikmatan hidup, terutama kaum terpelajar, hidupnya bersahaja, asalkan keperluan sandang dan pangan terpenuhi, serta ada sebuah rumah mungil tempat berteduh dari angin dan hujan, hidup ini sudah cukup bahagia!       

Mr.Fang Dong-mei memberitahu padaku bahwa “Belajar Ajaran Buddha merupakan kenikmatan hidup tertinggi”, sepanjang hidupku terbukti bahwa guru tidak mengelabuiku, saya telah memperoleh kenikmatan hidup tertinggi.

Lantas bagaimana caranya barulah bisa memperoleh kenikmatan hidup tertinggi ini? Yakni dengan mengamalkan Ajaran Buddha, maka anda akan berbahagia, hatimu juga tenteram dengan memahami kebenaran, oleh karena memahami kebenaran, hatipun jadi damai.

Sepanjang hidup takkan bersaing dan berseteru dengan orang lain, terhadap dunia ini takkan mendambakannya. Sepanjang hidup takkan berseteru dengan orang lain, takkan menjalin ikatan permusuhan.

Meskipun orang itu tidak menghargaiku, menyindirku, mengejekku, menghinaku, bahkan juga sampai mencelakaiku, namun daku tetap merasa berterimakasih, setiap hari saya memberi ceramah Dharma, melafal Amituofo juga akan melimpahkan jasa kebajikan ini padanya.

Saya justru merasa berterimakasih, mengapa demikian? Membantuku mengeliminasi rintangan karma, semua cobaan ini merupakan jelmaan Buddha dan Bodhisattva yang datang menguji diriku, sampai di mana tingkat kesabaranku?

Kalau seandainya saya malah tidak senang, tersinggung dan marah, maka saya telah kalah perang, ini sudah salah, dengan demikian kebahagiaan yang datang menjelang kini jadi sirna.       

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 November 2016

中國人講社會四種人,士農工商,把人分為四等,讀書人擺得最高,商人擺在最後面。商人有錢、有財富,但是讀書人的地位比他高,受大家尊重,所以社會安定和諧,為什麼?沒有人爭利,沒有人貪圖享受,特別是讀書人,生活很簡單,能吃飽、能穿暖,有個小房子可以遮蔽風雨,快樂!讀書為什麼?《論語》頭一句就講清楚了,「學而時習之,不亦說乎」,跟方東美教給我的,意思是一樣。方老師告訴我,「學佛是人生最高的享受」,我這樣入佛門的,一生,確確實實老師沒有欺騙我,我這一生,確實享受的最高的享受。怎樣才能得到?把佛的教誨都做到,你就快樂,心安理得,道理明白了,心就安了。一生於人無爭、於世無求。一生不跟一切人事物對立,沒有冤家對頭。縱然別人貶我、諷刺我、笑話我、侮辱我,甚至於陷害我,我都感恩,我每天講經念佛都給他們迴向。感恩,為什麼?消我的業障,那都是佛菩薩示現來考我,看我忍辱波羅蜜夠不夠?我如果一不高興,生氣,打敗仗了,就錯了,這種快樂就沒有了。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四OO集)  2016/11/11



 

Sutra Mahayana menyebutkan bahwa segala sesuatu tercipta dari hati, demikian juga rupa berasal dari hati, lingkungan juga berubah menuruti perubahan hati, ucapan ini amat penting, dengan menggenggam erat perkataan ini, kondisi batin juga berasal dari hati.

Asalkan di dalam hati kita hanya terdapat niat baik, tidak ada niat buruk, maka jiwa dan raga akan sehat, tubuh akan memiliki daya tahan yang bagus, walaupun kadang kala menyantap hidangan yang kurang bersih sekalipun, namun tubuhmu memiliki daya tahan.

Kita menggunakan niat baik dan perbuatan baik untuk mengubah lingkungan kita, meskipun tidak mempunyai kemampuan untuk membantu orang lain, paling tidak, juga bisa melindungi diri sendiri, ini bukanlah hal mustahil.

Tidak takut akan kematian, setiap niat pikiran adalah bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, setelah terlahir ke Alam Sukhavati segalanya jadi sempurna. Kenapa malah tidak sudi terlahir ke Alam Sukhavati? Mengapa malah memilih menciptakan karma di dunia ini?

Di dunia ini menciptakan karma, maka tidak bisa keluar dari tiga alam rendah. Tiga alam rendah sungguh mengerikan, sutra menyebutkan bahwa sekali terjatuh ke tiga alam rendah lamanya adalah lima ribu kalpa, bukan lima ribu tahun, bukan pula lima puluh ribu tahun, tapi lima ribu kalpa.

Apakah ucapan Sang Buddha ini adalah untuk menakut-nakuti manusia? Tidak ada alasan bagi Buddha untuk mengelabui kita, setiap perkataan Buddha adalah fakta yang sesungguhnya, Buddha dan Bodhisattva hanya memiliki sebutir niat pikiran, yakni supaya kita dapat menjauhi penderitaan dan memperoleh kebahagiaan, selamanya kita berterimakasih padaNya.   

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 November 2016

大乘經上說的,一切法從心想生,相由心生,境隨心轉,這句話重要,抓住這句話,境界是由心轉的。我們只要心裡只有善念、沒有惡念,你就身心健康,你就有抵抗力,吃了一點不乾不淨的東西,你有抵抗能力,這一句話好。這一大段經文,總綱領就是教這個,我們用善心善行來改變我們的環境,沒有能力幫助別人,至少保護自己,這是可能的。不怕死,念念求生西方極樂世界,生到極樂世界一切大圓滿。為什麼不去?為什麼在這個世間造業?這個世間造業,你就出不了三途。三途可怕,這經上告訴我們,三途一墮五千劫,不是五千年,不是五千萬年,五千劫。佛這個話是嚇人的嗎?是假話嗎?佛沒有理由欺騙我們,沒有理由說閒話,句句都是實實在在的,佛菩薩只有一個念頭,希望我們能夠離苦得樂,我們永遠感恩。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四OO集)  2016/11/11




 

Dalam satu kehidupan ini, kita dapat menyikat sampai bersih segala bentuk bentuk perasaan emosional selama masa kehidupan demi kehidupan, melangkah maju menuju Jalan KeBuddhaan, takkan memendam kebencian, juga tiada perasaan kegirangan, anda berbudi padaku, saya berterimakasih, tapi adakah perasaan suka dan gembira? Tidak ada, batin senantiasa seimbang, di dalam hati selain sepatah Amituofo, takkan ada niat pikiran lainnya lagi.

Di sinilah letak keunggulan dari Aliran Sukhavati, dengan menggunakan sepatah Amituofo mengusir niat pikiran lainnya, ini adalah metode Aliran Sukhavati, sedangkan pintu Dharma lainnya tidak ada niat pikiran suci ini, jadi susah berhasil! Bila anda menginginkan supaya di dalam hati anda sama sekali tidak ada niat pikiran, ini sungguh sulit. 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 November 2016

我們一個人在這一生當中,能夠把生生世世這些世間的凡情,把它洗刷乾淨,走向佛道,沒有怨恨、沒有喜悅,你對我有恩,我感恩,有沒有真正歡喜心?沒有,心是平等的,心裡頭除了阿彌陀佛之外,什麼念頭都沒有。淨宗好就好在這裡,讓我們有一念,用一念把其他的念頭打掉,這淨宗的方法,其他的沒有這一念,難!真不容易。你要到心裡什麼念頭都沒有,很難。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四OO集)  2016/11/11

 


 

Kita sekarang membaca sutra Buddha, belajar sutra Buddha, namun sulit bagi kita untuk memahaminya, mendengar ceramah Dharma juga tidak paham, malah seringkali salah menafsirkannya, andaikata mau berdiskusi dengan guru, masih terhitung lumayan, sebaliknya bila setelah mendengar ceramah Dharma, ada hal yang kurang dipahami, tapi tidak mau berdiskusi dengan guru, bahkan salah menafsirkan maknanya, maka ini hanya akan membawa masalah besar bagi dirinya.

Kesimpulannya cuma satu, yakni dia tidak memiliki akar atau dasar. Belajar Ajaran Buddha biasanya dimulai sejak usia 17 atau 18 tahun bahkan usia 20 tahun. Sedangkan akar itu harus ditanam sejak usia 3 tahun, orang Tiongkok jaman dulu menekankan pendidikan budi pekerti sejak janin berada dalam kandungan ibunda.

Ibu hamil hendaknya meluruskan pikirannya, apa yang dipikirkan hendaknya adalah niat pikiran yang baik dan positif, tidak ada yang sesat dan berbau negatif, mengapa demikian? Oleh karena akan membawa pengaruh pada anak, jadi ibunda hendaknya menjaga ucapannya agar senantiasa bertutur kata lembut dan ramah, takkan emosi, takkan membenci orang lain, oleh karena tindakan negatif akan melukai jiwa raga buah hatinya, setiap tindakan bunda hendaknya penuh tata krama, sehingga anak yang akan lahir juga akan mudah dibesarkan, mudah dididik dan patuh.

Mama hendaknya mengawasi anak selama tiga tahun, tiga tahun takkan luput dari sepasang mata bunda, apa yang dilakukan si anak, menjaga agar si anak tidak melihat, tidak mendengar dan tidak berinteraksi dengan hal-hal yang berbau negatif, apa yang dilihat, didengar dan didekatinya mestilah hal-hal yang berbau pendidikan kesusilaan.

Dengan menanam akar ini hingga si anak berusia tiga tahun, segalanya adalah etika dan moralitas, segalanya adalah bentuk pendidikan Hukum Sebab Akibat, akar ini ditanam hingga anak berusia tiga tahun, maka itu pepatah Tiongkok mengatakan usia tiga tahun melihat usia 80 tahun (usia 3 tahun sudah bisa melihat keseluruhan hidupnya).

Dengan menanam akar ini hingga anak berusia tiga tahun, maka hingga usia 80 tahun dia juga takkan berubah, oleh karena akar kesusilaan sudah ditanam dengan begitu kokohnya, ini adalah insan suci dan bijak.

Bila dia memilih belajar Ajaran Konfusius maka dia akan menjadi insan suci, apabila dia memilih belajar Ajaran Buddha maka dia akan menjadi Buddha dan Bodhisattva, mengapa demikian? Oleh karena akar kesusilaan ini telah ditanam dengan sangat mendalam.

Kalau dia melihat sesuatu hal yang baru dan menarik, dia merasa penasaran dan ikut berubah, ini merupakan orang yang tidak memiliki akar atau dasar pendidikan kesusilaan.

Hari ini fenomena begini tampak begitu banyak, kemajuan teknologi menghasilkan beragam produk baru setiap harinya, sehingga anda harus menyibukkan diri dengannya, justru ini merupakan hambatan besar bagi praktisi.

Yang paling merepotkan adalah telepon genggam, beban ini justru menempati rangking pertama sebagai barang yang paling merepotkan, makanya saya tidak menggunakan benda ini, orang lain menghadiahkannya padaku, saya malah melemparnya ke dalam keranjang kertas, saya tidak sudi menerima pengaruh buruk darinya, dengan membawa barang ini ke mana-mana, jiwa raga malah tidak tenteram, entah ada pesan yang masuk, harus diperiksa, sehingga mengacaukan hati yang suci, mengacaukan ketrampilan samadhi.

Maka itu dalam melatih diri, lingkungan merupakan faktor yang amat penting, mesti mencari sebuah tempat yang tenang, yang jauh dari keramaian, melatih diri bersama dengan tiga atau lima orang sahabat se-Dharma, bila anda serius hendak melangkah di Jalan KeBodhian, yang ingin berhasil, maka perlu mencari tempat yang mendukung.            

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 11 November 2016

我們現在看佛經、學佛經,看不懂,聽人講的也聽不懂,往往把聽的意思錯會了,他要肯提出來跟老師研究討論,還比較好一點,如果聽了之後就記在心上,沒有討論的機會,而且他是一種錯誤的解釋,這個對他就是麻煩。

總而言之一句話,他沒有根,學佛都是十七八歲、二十幾歲才開始學。扎根教育一定是在三歲,中國古人講求胎教,懷孕的時候母親就端正思想,她所想的東西都是好的,沒有邪惡的,為什麼?影響小孩,言語柔和,決定沒有發脾氣,沒有怨恨人,這個都會傷小孩的身心,一舉一動都能合乎規矩,都如法,這個小孩生下來很好養、很聽話。媽媽要看三年,三年不能離開眼睛,妳能看到他,他在幹什麼,不能讓他看的就別讓他看,不能讓他聽的就不能給他聽,不能讓他接觸的就統統遠離,他所看到聽到接觸到的,全是倫理道德,全是因果教訓,這樣的根扎下來他到三歲,所以中國古人講三歲看八十,三歲扎這個根,八十歲不會改變,根深蒂固,這是聖賢。他要學儒,聖人,他要學佛就是佛菩薩,為什麼?根太深厚了。一看到別的新奇的不一樣東西,馬上就改變,這個沒有根。在今天的現象特別多,尤其是科學技術日新月異,叫你接應不暇,這個對修行人是非常大的障礙。最麻煩的就是手機,罪魁禍首,我不用這個東西,人家送給我,我把它丟到字紙簍去,我不受這個害,有了這個東西放在身上,身心不安,不定是哪裡送消息給你,都是擾亂你的清淨心,擾亂你的修定的功夫。

所以修行,環境真的很重要,真的要找一個很安靜、人跡罕至的地方去修行,有三、五個志同道合的同修,真的想走菩提道、想成就,找一個小地方。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第四OO集)  2016/11/11