Rabu, 09 November 2016

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 29 Oktober 2016


Penghuni di tiga alam rendah (Alam Binatang, Alam Setan Kelaparan, Alam Neraka) apabila melatih kebajikan maka akan terlahir ke tiga alam bajik (Alam Dewa, Alam Manusia, Alam Asura), demikian pula sebaliknya apabila penduduk di tiga alam bajik melakukan kejahatan maka akan jatuh ke tiga alam rendah.

Maka itu dalam setiap pikiran, tindakan dan ucapan, hendaknya senantiasa bermawas diri, mengapa demikian? Sejak kalpa yang tanpa awal, kita memiliki tabiat buruk, kita menyebutnya sebagai kebiasaan jelek. Kalau tabiat buruk ini sering muncul, maka ditakutkan saat menjelang ajal akan menjadi sebersit niat pikiran terakhir, sehingga jatuh ke alam rendah.

Apabila sebersit niat pikiran terakhir adalah dosa (kebencian) maka jatuh ke Neraka; sebersit niat pikiran terakhir adalah tidak sanggup mengikhlaskan, masih begitu melekat dan mendambakan, jatuh ke Alam Setan Kelaparan; sebersit niat pikiran terakhir adalah moha (dungu), goyah dan sesat, jatuh ke Alam Binatang.

Inilah alasan mengapa Buddha Sakyamuni menasehati kita semuanya agar melafal Amituofo, menfokuskan pikiran melafal Amituofo dan takkan membiarkannya berbaur dengan metode lainnya, sehingga sebersit niat pikiran yang terakhir adalah melafal Amituofo, dengan demikian barulah ada jaminan terlahir ke Tanah Suci Sukhavati.

Tekad Buddha Amitabha yang ke-18 memberitahukan pada kita bahwa betapa pentingnya sebersit niat pikiran terakhir tersebut, setiap hari kita membiasakan diri melafal Amituofo adalah demi sebersit niat pikiran terakhir ini.

Kita mesti giat berusaha demi sebersit niat pikiran terakhir itu, dalam keseharian tekun melafal Amituofo, serupa dengan Master Hai Xian, dengan begini barulah bisa menggenggam kepastian terlahir ke Tanah Suci Sukhavati.

Kapan saja dan di mana saja juga bisa terlahir ke Alam Sukhavati dengan bebas tanpa rintangan, andaikata masih tidak ingin pergi juga boleh tinggal di sini, lantas apa tujuan masih menetap di sini? Untuk memberi contoh teladan, menampilkan peragaan Dharma untuk diperlihatkan kepada semua makhluk.

Hari ini dalam hal menyelamatkan para makhluk, kalau cuma memberi ceramah Dharma, mereka takkan sudi mendengarnya, hanya dengan memberi contoh nyata untuk diperlihatkan kepada mereka barulah bisa efektif.

Lantas bagaimana caranya? Saat menjelang ajal berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, dengan demikian berapa banyak orang yang telah menyaksikan kenyataan ini, sehingga setiap insan dapat membangkitkan keyakinan hati dan berniat melafal Amituofo.

Melafal Amituofo benar-benar bisa membantu kita mengurai permasalahan, persoalan ini telah membelenggu kita selama kalpa yang tak terhingga, kelahiran demi kelahiran, hanya dengan sepatah Amituofo yang mampu menyelesaikan permasalahan kita ini, kesempatan yang begitu sulit diperoleh, sungguh langka adanya!
 
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 29 Oktober 2016

三惡道的人想到三善道,他修善他就能提升到三善道;三善道的人作惡,果報在三惡道。所以我們起心動念、言語造作要十分的小心,為什麼?我們無始劫來有惡習的習氣,我們講習慣,不良的習慣,這不良的習慣如果常常出現,就怕臨命終時最後一念出現了,惡道去了。一念瞋恚,地獄去了;一念捨不得,還貪愛,鬼道去了;一念糊塗,迷惑顛倒,就到畜生道去了。這就是佛為什麼要勸我們念佛,把念佛的功夫做到純而不雜,我們最後一念是佛念,是阿彌陀佛,那就保證你決定生西方淨土。第十八願跟我們說的,臨終這一念最重要,臨命終時候,一念十念都能往生;就是你離開這個世界,最後那一念是阿彌陀佛,佛來接引你。我們每天念佛,就是為了最後一念。

最後這一念,不管有把握沒有把握,我們決定不能疏忽,我們要非常認真對待,要努力念佛,念像海賢老和尚他們這幾個人,那就有把握了。隨時隨處可以走,想走就走,不想走就留,留了幹什麼?留做樣子,這就是度眾生。今天度眾生,講經說法人家不願意聽,做出這個榜樣給他看,效果很大。他們用什麼方法度眾生?就用這個表法。走了之後,往生了,多少人懷念他,多少人想他往生這個狀況,增長信心,堅固願心,就想念佛了。念佛真能幫助我們解決問題,這個問題無量劫來生生世世沒法子解決,沒有想到這一句阿彌陀佛,極樂世界,幫助我們完全解決了,它太難得,太稀有了!

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第三九二集)  2016/10/29