Sabtu, 15 Oktober 2016

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 9 Oktober 2016


Sepanjang hidup kita belajar Ajaran Buddha, apakah bisa berhasil? Tanyalah pada diri sendiri apakah tulus atau tidak, apakah melatih diri sesuai ajaran sutra, apakah serius mengamalkannya? Ucapan siapa yang harus didengar? Yakni perkataan guru. Tetapi ke mana harus mencari guru?

Meskipun diri sendiri telah memenuhi tiga persyaratan di atas (tulus, melatih diri sesuai ajaran sutra, serius mengamalkannya), namun sayangnya si guru yang tidak memenuhi persyaratan.

Murid hendaknya mengamati si guru, apakah tulus dan jujur, melatih diri sesuai ajaran sutra, serius mengamalkannya? Ucapan siapa yang harus dipatuhi? Yakni ajaran sutra. Ketika berhadapan dengan rupang Buddha dan Bodhisattva, apakah dia jujur dan tulus? Apakah dia melatih diri sesuai dengan ajaran sutra? Apakah dia mengamalkannya dengan serius?  

Kalau dia memenuhi tiga persyaratan di atas, maka guru begini patut diikuti, bagaimanapun menderitanya, murid juga takkan meninggalkan guru sebelum berhasil.

Namun sayangnya guru begini harus cari ke mana? Dari penampilan luar tampaknya cukup lumayan, baik pola pikirnya, gaya bicaranya, ketekunannya, kayaknya seperti melatih diri sesuai dengan Dharma, tetapi……di hadapan orang banyak prilaku-nya begini, tapi di belakang prilaku-nya sudah berlainan.

Setelah melewati satu kurun waktu, murid mulai mengamati prilaku gurunya, di dalam hati si murid sudah sangat memahami keadaan yang sebenarnya, lantas bagaimana sikapnya pada si guru? Perlahan rasa hormatnya mulai berkurang.  

Si murid jadi menyadari kalau si guru menghendakinya disiplin, padahal si guru sendiri tidak sanggup mewujudkannya, bahkan perbuatannya seringkali berseberangan dengan Dharma, bertentangan dengan ajaran sutra.

Saya sendiri pernah melihat orang begini, saya tidak merasa heran, mengapa demikian? Ini adalah jaman berakhirnya Dharma, Buddha Dharma kian melemah, Mara jadi kian kuat.

Dimanakah Mara? Mara itu banyak sekali, raja Mara bernama Papman. Ketika Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma di dunia, Mara berkata pada Sang Buddha, ketika Buddha Dharma berjaya, saya akan berusaha memusnahkannya, kapankah saat itu? Pada jaman berakhirnya Dharma, saya akan menyuruh anak cucu Mara menjadi anggota Sangha, untuk memusnahkan Buddha Dharma. Ucapan ini dikatakan tiga ribu tahun yang silam, sekarang kita lihat kian jadi kenyataan.   

Lantas apa yang akan dilakukannya? Ada 84 ribu pintu Dharma dan setiap pintu Dharma bisa berhasil, Mara memiliki kekuatan untuk menghalangi seluruh pintu Dharma agar anda tidak bisa berhasil. Bahkan Pintu Dharma Tanah Suci juga berani dihalanginya, sampai-sampai mengerahkan segenap kemampuannya, ini sungguh mengerikan.

Jadi apa itu Mara? Mara yang berada di luar diri, yakni rupa, suara, bau, rasa dan sentuhan, sedangkan Mara yang berada di dalam diri adalah keserakahan, kebencian, kebodohan, keangkuhan dan kecurigaan.

Sebagai seorang praktisi, apabila tidak mampu melepaskan lobha (ketamakan), dosa (kebencian) dan moha (kedunguan), maka tidak bisa meraih keberhasilan, mengapa demikian?

Kekotoran batin (klesa) yang ada di dalam diri anda begitu berat, sementara di luar diri banyak godaan, yakni harta benda, rupa, ketenaran, keuntungan datang memikatmu, anda tidak mampu menahan diri. 

Terhadap godaan kecil, saat anda baru menjadi anggota Sangha, anda masih begitu bersemangat, sehingga mampu mengalahkan godaan sepele tersebut, namun lama kelamaan anda mulai terlena dan hanyut dalam arus duniawi, batin pun mulai mengalami kemerosotan, rintangan yang dihadapi juga mulai bertambah, bukan hanya banyak bahkan juga semakin berat, lagi-lagi anda ditarik kembali.

Anda menciptakan karma di dalam Pintu Buddha, Ajaran Buddha di tanganmu jadi berubah fungsi, jadi apa sekarang? Menjadi ajaran Mara, kelak pasti jatuh ke tiga alam rendah, jatuh ke Neraka Avici. Begitu jatuh terpuruk hingga begitu memprihatinkan, saat itu menyesal sudah terlambat.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 9 Oktober 2016


我們這一生學佛能不能成就?問問自己是不是老實,是不是聽話,是不是真幹?聽誰的話?聽老師的話。現在真正有這樣的人,找不到老師了,到哪裡去找老師?自己具足這三個條件,再看什麼?老師不具足。這不是真善知識,真善知識是什麼?老師也具足。學生仔細看看,老師學佛的態度,是不是一個老實、聽話、真幹?聽誰的話?經典上所說的,面對佛菩薩,面對著古聖先賢、祖師大德,他是不是一個聽話老實人?是不是一個真幹的?如果是聽話真幹的,學生就要跟定這個老師,什麼樣的苦難都不離開老師,一定要自己有成就才能離開,沒有成就,沒有緣分,決定不離開老師。

現在這樣的老師、學生難找,到哪裡去找去?表面上看這老師好像不錯,思想言行,功夫用功,好像都如理如法的修行,可是在人面前是個樣子,背後又是個樣子,人前看不出破綻。學生跟他生活在一起,時間長久了,學生心裡有數,對老師怎麼樣?並不是很尊敬。學生看出,他要求學生是一套,自己沒做到,甚至於自己做得不如法,跟經教上講的不一樣。我見到這種人,我不感覺到奇怪,為什麼?這是釋迦牟尼佛的末法時期,法弱魔強。魔在哪裡?真的有很多的魔,就像魔王波旬。當年佛陀在世,魔向佛說,佛法殊勝我要破壞,什麼時候破壞?等到你末法時期,我讓魔子魔孫都出家,來破你的佛法。這個話三千年前說的,現在我們看看兌現了。我們怎麼辦?八萬四千法門,門門都能成就,魔有能力把所有的法門他都障礙,讓你不能成就。但是還有一個特別法門,淨宗信願持名,十念、一念都能往生。魔障不障?障,不但障,全力障礙,這就太可怕了。

魔是什麼樣子?外面的魔,色聲香味觸法外面的,裡面的魔貪瞋痴慢疑,這就夠受的了。學佛的人,如果不能把貪瞋痴慢疑放下,就決定不能成就,為什麼?你內有這個煩惱,嚴重的煩惱,外面就會有誘惑,財色名利來誘惑你,你擋不住。小的誘惑,你剛剛出家,剛出家的心猛烈、殊勝,時間久了,就隨俗、墮落了,你的障緣就多,不但多,而且很重,又把你拉回來了。你在佛門造業,佛教在你身上、在你心上變質了,變成什麼教?變成魔教,將來的日子必墮惡道,惡道裡面無間地獄。這一墮,這一退,退得很悽慘,到時候後悔莫及。

文摘恭錄 二O一四淨土大經科註  (第三八O集)  2016/10/9




 

Apa yang dimaksud dengan mengikhlaskan? Memahami fakta dan kebenaran disebut sebagai ikhlas, dapat mengikhlaskan barulah anda bisa melepaskan kemelekatan. Mengapa hari ini anda tidak sanggup mengikhlaskan harta benda? Oleh karena anda menganggapnya nyata, padahal sesungguhnya adalah khayalan semu.

Harta kekayaan tidak boleh tidak ada, tetapi juga tidak boleh melekat padanya. Kalau tidak ada, maka tidak bisa menangani urusan; sebaliknya kalau melekat padanya, tidak bisa terlahir ke Alam Sukhavati, harta benda juga merupakan rintangan yang besar dan berat dalam melatih diri.

Harta kekayaan, rupa, ketenaran, keuntungan, empat rintangan ini sangat sulit dilewati, kalau bisa melewatinya maka sudah berhasil, sebaliknya kalau gagal melewatinya maka disebut kemerosotan batin.

Andaikata anda telah melakukan karma buruk, anda sendiri juga menyadari bahwa yang anda perbuat itu adalah karma buruk, tapi anda malah tidak sudi bertobat, juga tidak mau kembali ke jalan yang benar, maka kelak jatuh ke tiga alam penderitaan, ini sudah pasti.

Manusia di dunia ini masih terikat pada uang, lain halnya dengan Bodhisattva di Alam Sukhavati, segala keperluan hidup langsung terwujud sesuai dengan apa yang dipikirkan, jadi Bodhisattva Alam Sukhavati ke mana-mana tidak perlu membawa uang atau dompet bersama dirinya.

Lagi pula di Alam Sukhavati mau apa dapat apa, bila ingin uang, uang langsung ada di tangan; mau emas, emas langsung ada di tangan, jadi apa lagi yang dibutuhkan?

Maka itu melatih diri di Alam Sukhavati lebih mudah, lain halnya dengan alam saha ini, sulit melepaskan ikatan.

Pahala ini, yakni segala sesuatu terwujud sesuai yang dipikirkan, merupakan pemberkatan dari Buddha Amitabha, mana mungkin diri sendiri mempunyai kehebatan sedemikian rupa?

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 9 Oktober 2016


什麼叫看破?明瞭事實真相叫看破,看破你才能真放下。你今天為什麼對財看不破?你認為財是真的,真有,你不知道這是假的。這個東西不能沒有,也不能執著。沒有,不能辦事:執著,不能往生,對修道是重大的障礙。財色名利四個關口很難通過,通過就成就,通不過就墮落。如果造作不善,你自己知道是不善業,你不能懺悔、不能改過,來生三惡道,肯定的,一點不假,那不捨行嗎?捨,大家都在做、都難得,沒有像極樂世界這些菩薩們,凡是往生到極樂世界,他們捨得乾乾淨淨,真正是一塵不染,為什麼?他們想要什麼就有什麼,他不需要帶在身上,一切法稱心如意。而且我們說需要錢,他錢在手上;他需要黃金,黃金在手上,他還要什麼?他什麼都不要。極樂世界的人好修行,我們這不好修行,真的難捨、不能捨,極樂世界容易。這個福報,心想事成的福報,阿彌陀佛幫助他的,自己哪有這個本事?

文摘恭錄 二O一四淨土大經科註  (第三八O集)  2016/10/9