Sabtu, 19 November 2016

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 2 November 2016


Lihatlah keadaan masyarakat sekarang ini, amatilah dengan seksama, apa yang mereka pikirkan, apa yang mereka perbuat? Terhadap ayahbunda saja durhaka apalagi terhadap saudaranya? Abang, kakak dan adik sudah dianggap sebagai musuh. Mengapa demikian? Saat bagi harta warisan harus berkelahi, berseteru, berebutan, semuanya menghendaki jatahnya lebih banyak.

Mengapa anak tidak berbakti pada ayahbunda? Oleh karena ayahbunda tidak memperlihatkan contoh teladan bakti kepada buah hatinya, sehingga anak-anaknya tidak pernah melihat dan mendengarnya, jadi apakah anda boleh menyalahkan mereka?

Di dalam “Sutra Usia Tanpa Batas”, Buddha Sakyamuni membabarkan bahwa “generasi pendahulu tidak baik”, generasi pendahulu itu meliputi ayahbunda, kakek nenek, kakek moyang dan nenek moyang; generasi terdahulu ini tidak tahu, sehingga tidak mengajarimu, “tidak mengenal etika moral, tidak ada yang memberitahukannya”, mendidikmu, “maka itu tidak boleh disalahkan”, anda tidak boleh menyalahkannya, kalau anda menyalahkannya maka sungguh diprihatinkan.

“Sejak semula sifat dasar manusia itu adalah baik”, jadi kenapa sekarang malah berubah jadi begini? Belajar jadi jahat. Siapa sekarang yang mendidiknya? Begitu lahir ke dunia ini, anak-anak mulai belajar. Tempo dulu masyarakat Tiongkok mengutamakan pendidikan etika moral sejak janin berada dalam kandungan, saat mulai mengandung anak, ibunda mesti memelihara etika moral, menjauhi segala bentuk-bentuk pikiran, menjaga tutur kata, ramah tamah, saat bergerak juga penuh dengan kelembutan, mengapa demikian? Oleh karena setiap niat pikiran, ucapan dan perbuatan ibunda akan ikut mempengaruhi perkembangan janin. 

Begitu lahir dan matanya mulai terbuka, si bayi mulai belajar pada apa yang dilihat dan didengarnya. Maka itu orang dewasa hendaknya mematuhi tata krama, prilaku dan perkataan yang buruk jangan sampai terlihat dan terdengar oleh si anak.        

Ibunda mesti mengawasi langsung perkembangan si anak selama tiga tahun, selama tiga tahun ini jangan sampai dia melihat atau mendengar hal-hal yang berbau negatif, apa yang dilihat dan didengarnya adalah pendidikan etika moral, tentang Hukum Sebab Akibat, menanam akar ini dengan mendalam.

Maka itu orang tempo dulu berkata, usia tiga tahun sudah bisa melihat keseluruhan hidup si anak, akar moralitas yang ditanam sampai usia anak tiga tahun, takkan berubah meskipun usianya sudah mencapai 80 tahun, oleh karena akar pendidikan budi pekerti ini telah ditanam dengan mendalam dan kokoh! 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 2 November 2016

現在我們看這個社會,你仔細多聽聽,你看他們想什麼、說什麼、幹的什麼?對父母對不起,兄弟更不必說,兄弟是仇人。為什麼?分家要打架,要競爭,要奪取,都想多拿一點。各個層面,小孩不孝父母,父母沒有做出孝的樣子給他看,他沒有看到,也沒有聽到,你怎麼能怪他?《無量壽經》佛慈悲說得好,現在這個社會用得上,先人不善,先人是父母、祖父母、曾祖父母,無知,疏忽了,沒教你,「不識道德,無有語者」,沒教給你,「殊無怪也」,你不能怪他,你要怪他,他很冤枉。「人之初,性本善」,一點沒錯,為什麼變成不善?學壞了。現在誰教?小孩一出生就要受教育。中國過去講究胎教,母親懷孕,心要端正,沒有妄想、沒有雜念,口,說話要柔和,舉動要緩慢,為什麼?影響胎兒。小孩出生,他睜開眼睛他已經在看,他已經在聽,已經在學習。所以,凡是跟他接觸的大人,在他面前都要守禮,不好的樣子不能讓他看到,不能讓他聽到,不能讓他接觸到。母親要看三年,這個三年就是,所有負面的不能讓他碰到,他所看到、聽到、接觸到的,都是倫理、道德、因果,都是這個,根深蒂固。所以古人說三歲看八十,三歲扎的這個根,母親帶著給他扎的根,八十歲都不會改,根深蒂固!

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第三九六集)  2016/11/2 




 

Hubungan ayah dan anak mestilah harmonis, ayah harus bersikap seperti ayah, anak harus berlaku seperti anak, ayah berwelas asih dan anak berbakti. Abang, kakak dan adik mesti saling menghormati dan menyayangi, sejak kecil sudah harus dipelihara, adik harus patuh pada abang dan kakaknya, oleh karena usia mereka lebih tua, jadi adik harus mendengar kata abang dan kakak, kalau anda merupakan anak paling bungsu maka anda harus mengalah pada abang dan kakak, ini juga membantu menyempurnakan Ksanti Paramita (kesabaran).

Hubungan suami istri, hubungan sanak keluarga dan sanak saudara, perhatikan, satunya adalah bakti, satunya lagi adalah rasa hormat, asalkan dapat menggenggam erat bakti dan rasa hormat, maka dalam melatih etika moral takkan sulit lagi. Bakti dan rasa hormat ini lebih penting dari segalanya.

Maka itu hendaknya saling menghormati dan mengasihi, “jangan malah saling iri hati”, tidak boleh saling membenci dan saling cemburu. Kalau hidupku berkecukupan, sedangkan saudara lainnya kekurangan, maka saya akan membaginya sedikit pada saudaraku yang kekurangan, di dalam satu keluarga jangan ada lobha (keserakahan), dosa (kebencian) dan moha (kedunguan), ini sangat penting, satu keluarga hendaknya saling menjaga dan memberi perhatian.

Harus diketahui bahwa ayahbunda, abang, kakak dan adik adalah satu keluarga, kalau dengan keluarga sendiri saja tidak sanggup harmonis, bagaimana anda bisa membina hubungan dengan orang lain dalam kehidupan bermasyarakat? Anda menjalin pertemanan di luar, ini cuma kebohongan belaka, pura-pura. Lantas kenapa pula anda menjalin pertemanan? Demi keuntungan semata, oleh karena dalam hubungan pertemanan tersebut ada keuntungan bersama yang bisa diperoleh kedua belah pihak.

Sampai ketika suatu hari pembagian keuntungan tersebut sudah tidak merata lagi, hubungan pertemanan ini jadi retak dan berbalik menjadi permusuhan, betapa sengsaranya kehidupan begini.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 2 November 2016


父子關係搞好,父像個父親,兒子像個兒子,父慈子孝,父要把慈做出來,子要把孝做出來。兄友弟恭,兄弟的友愛從小要培養,弟弟一定要服從哥哥,他是老大,你要聽話,兄弟多,你是最小的,每一個哥哥都要順從,幫助你修忍辱波羅蜜。夫婦,再有家親眷屬,注意,一個孝、一個敬,只要把這兩個字抓穩,倫理道德方方面面都不難修。真有恭敬心,真有恭敬孝敬,這比什麼都重要。所以當相敬愛,『無相憎嫉』,不能憎恨,不能嫉妒。『有無相通』,我有的他沒有,我要多分一點給他,多照顧一點給他,在家裡面沒有貪瞋痴,這個重要,一家人都照顧。要知道,父子兄弟親屬那是一家人,一家人都不能處好,你在社會上怎麼能跟別人相處?跟外面再好的朋友,都是假的,都不是真的,為什麼交朋友?利害,有共同的利益。到哪一天利害不平等了,你們就是分裂,就是仇人,這個人生多麼痛苦。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第三九六集)  2016/11/2 




 

Manusia sekarang ini, baik niat pikiran, ucapan dan perbuatannya tidaklah baik, yang dilakukan melalui tubuh jasmani : membunuh, mencuri, asusila; melalui ucapannya : berbohong, menghasut, berkata kasar, merayu atau membujuk; melalui pikirannya : lobha, dosa, moha. Sepuluh kejahatan ini dilakukan oleh orang jaman sekarang, bahkan amat meluas, bukan kecil jumlahnya, dengan sendirinya mengundang datangnya bencana pada masyarakat.

Lantas bagaimana cara mengurai bencana ini? Di dalam sutra, Buddha Sakyamuni membabarkan pada kita, segala sesuatu itu muncul dari pikiran, lantas dari mana pula alam semesta ini? Muncul dari niat pikiran kita. Dari sini dapat kita ketahui bahwa, niat pikiran baik kita telah memunculkan Surga; sebaliknya niat pikiran buruk telah menjadikan masyarakat ini jadi Neraka, lingkungan kita berubah menuruti perubahan hati dan pikiran kita, maka itu bagaimana niat pikiran kita, maka demikian pula kondisi masyarakat yang ada di hadapan diri kita. 

Maka itu pendidikan budi pekerti itu amatlah penting, dalam membangun negara dan rakyat, pendidikan etika moral yang harus dikedepankan, demikian pula dalam membina diri dan membangun keluarga, juga pendidikan etika moral yang harus dikedepankan, membina diri sebagai landasannya.

Seperti yang disebutkan di dalam “Daxue” : “Dari pimpinan negara sampai dengan rakyat biasa, semuanya mesti menjadikan pembinaan diri sebagai landasan”, dari yang tertinggi adalah pimpinan negara, hingga yang terendah adalah rakyat biasa, semuanya mesti menjadikan pembinaan diri sebagai landasannya.

Bagaimana cara membina diri? Pikiran tulus dan hati yang benar, hati harus benar, jangan ada pemikiran sesat. Sekarang memang susah diwujudkan, mengapa demikian? Setiap hari siaran televisi datang mendidikmu, internet datang mendidikmu, komputer datang mendidikmu, bahkan juga telepon pintarmu datang mendidikmu. Apa yang diajari ke kamu? Membunuh, mencuri, asusila, berbohong, semuanya adalah yang berbau negatif, sehingga sejak kecil sampai dewasa, akhlak manusia telah dirusaknya.      

Hari ini anda berbicara tentang etika moral, orang lain akan memarahimu bahkan mengatakan kamu ini kuno dan barang antik, ketinggalan jaman, anda mengendarai mobil yang berjalan mundur. Maka itu sebagian orang yang belajar ajaran insan suci dan bijak, tidak berani banyak berkomentar, meskipun berbicara juga takkan ada yang sudi mendengarnya, bahkan memakimu, persoalan ini sudah begitu parah.     

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 2 November 2016


起心動念不善,言語造作,身,殺盜淫;口,妄語、兩舌、惡口、綺語;起心動念是貪瞋痴慢疑,這是現代人所犯的,而且是很廣泛,不是少數,自自然然帶給社會災難。

社會災難怎麼化解?佛在經上告訴我們,一切法從心想生,整個宇宙從哪來的?我們起心動念變現出來的。於是我們就知道,我們起心動念是善,變現出來是天堂;我們起心動念是惡,嚴重的惡,這個社會就變成地獄,相隨心轉,我們的心跟社會變化是相通的。所以教育重要,建國君民,教學為先,修身齊家還是教學為先,修身這是基礎。《大學》上講得很好,「自天子以至於庶人,壹是皆以修身為本」,最上面的國家領導人,下面平民百姓,統統是以修身為本。身要怎麼修?誠意正心,心要正,沒有邪思、沒有邪念。現在太難了,為什麼?每天電視在教你,網路在教你,這些電腦在教你,甚至於你的手機都在教你,教你什麼?殺盜淫妄,全是負面的,把人從小到老統統教壞了。今天你講倫理道德,人家罵你是老古董,你是落伍,你是開倒車的。所以有些人,讀古書的,不敢說話,說話人家不但不聽,還罵你,這個問題嚴重。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第三九六集)  2016/11/2 




 


Belajar Ajaran Buddha, yang paling pertama adalah belajar membangkitkan perasaan sukacita, coba lihat di vihara-vihara, sejak dulu hingga sekarang, begitu anda menginjakkan kaki di pintu gerbang utama vihara, anda pasti akan melihat rupang Bodhisattva Maitreya, untuk apa Bodhisattva Maitreya duduk di sana? Yakni untuk mengajarimu agar menyambut orang dengan penuh senyuman.

Jadi ketika anda melangkah masuk ke dalam Pintu Buddha, wajah anda tidak boleh tidak sedap dipandang, harus menyambut orang lain dengan penuh senyuman, barulah anda bisa melangkah masuk ke dalam Pintu Buddha, kalau anda tidak sudi menebar senyum, bagaimana anda bisa memasuki Pintu Buddha?

Jadi bagaimana caranya menebar senyuman itu? Yakni dengan belajar memaafkan, Bodhisattva Maitreya memiliki perut besar yang mampu memaafkan kesalahan semua orang, segala ketidakadilan juga sanggup dimaafkannya, takkan berperhitungan, terhadap semua orang juga tetap bersukacita, mengasihi dan menghormati, begini barulah disebut sebagai siswa Buddha, barulah bisa melangkah masuk ke dalam Pintu Buddha.

Kalau anda ini masih suka membenci dan arogan, maka anda tidak bisa melangkah masuk ke dalam Pintu Buddha, walaupun masuk ke dalam aula kebaktian utama, ini juga adalah ecek-ecek, bukan benaran.  

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 2 November 2016


學佛第一個就是學歡喜,你看看寺院庵堂,自古以來,大門有山門,大門口,這是第一個小的建築物,你一進門,當中坐的是彌勒菩薩,彌勒菩薩坐那幹什麼?就是教你笑面迎人。你進到佛門來了,臉色不能不好看,要笑面迎人,你才能進去,你要不是笑面你不能進去。怎麼樣能笑?能包容,彌勒菩薩大肚皮能包,什麼委屈都能包容,都不計較,對一切人歡喜愛敬,這才叫佛弟子,這才叫入佛門。你還有怨恨、還有討厭,你進不了佛門,進上大殿也是假的不是真的。

文摘恭錄 淨土大經科註(第四回)  (第三九六集)  2016/11/2